PENEGAKAN HUKUM BAGI ANAK YANG TIDAK MEMILIKI SURAT IZIN MENGEMUDI DALAM MENGENDARAI KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALANDI WILAYAH HUKUM POLRES SOLOK KOTA

Fitri, Yulianti (2024) PENEGAKAN HUKUM BAGI ANAK YANG TIDAK MEMILIKI SURAT IZIN MENGEMUDI DALAM MENGENDARAI KENDARAAN BERMOTOR BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALANDI WILAYAH HUKUM POLRES SOLOK KOTA. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

Text H24 017 YULIANTI FITRI_.pdf Download (823kB)

Abstract

Permasalahan lalu lintas cukup menjadi perhatian di masyarakat, karena dapat mengakibatkan kecelakaan bahkan kematian. Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor di kota solok mengakibatkan makin banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi adalah pengendaraan sepada motor tidak memiliki surat izin mengemudi, pelanggaran tidak memiliki surat izin mengemudi ini tidak hanya dilakukan oleh anak – anak atau para remaja akan tetapi dilakukan oleh orang dewasa. Salah satu hukum yang mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien adalah Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menjadi salah satu upaya pemerintah guna memberikan pemecahan permasalahan yang terjadi dalam ruang lingkup lalu lintas. Permasalahan ini adalah mengapa penegakkan hukum bagi anak yang tidak memiliki surat izin mengemudi dalam mengendarai kendaraan bermotor berdasarkan undang – undang No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah hukum polres solok kota. Penulis menggunakan metode yuridis empiris. Dalam metode ini, pengumpulan data dan informasi menggunakan teknik pengumpulan melalui wawancara dan dokumentasi. Adapun yang dijadikan populasi disini adalah kepolisian satua lalu lintas polres solok kota dan pelanggar sepeda motor yang tidak memiliki surat izin mengemudi. Berdasarkan hasil penelitian yang penilis lakukan bahwa faktor yang menyebabkan banyaknya anak yang sudah mengendarai kendaraan bermotor misalnya dengan membawa kendaraan sendiri kesekolah. Hal tersebut juga dijelaskan bahwa adanya peran orang tua yang memberikan izin anaknya kesekolah merupakan salah satu faktornya. Namun disisi lain akibat tingginya gengsi di lingkungan anak sekarang sehingga anak-anak sekolah yang belum memiliki kelengkapan surat izin mengemudi tetap berani membawa kendaraan ke sekolah. Ia juga mengatakan kebanyakan pelajar ini memang menggunakan motor untuk pergi dan pulang sekolah. Upaya yang dilakukan oleh polres yaitu dengan memberikan teguran sebanyak tiga kali, tilang dan penyitaan.

Item Type:	Thesis (skripsi)
Subjects:	Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User:	Admin Pustaka
Date Deposited:	21 Jan 2025 04:54
Last Modified:	21 Jan 2025 04:54
URI:	http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/2225

Actions (login required)

View Item