Hendro, Todi (2019) Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga Setifikat Bank Indonesia (SBI), dan Nilai Tukar (Kurs) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2015-2018. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian im bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Inflası, Suku Bunga Setifikat Bank Indonesia (SBI), dan Nilai Tukar (Kurs) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2015-2018 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI, kurs rupiah terhadap dollar AS, suku bunga sertifikat bank Indonesia (SBI), dan tingkat inflası yang dibatasi pada data rata-rata tiap bulan selama periode pengamatan antar tahun. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling.
Berdasarkan analisis statistik dapat disimpulkan bahwa secara parsial Tingkat Inflası tidak memiliki pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perusahaan yang diteliti. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan ujit dengan t hitung, dengan nilai t hitung sebesar 0,913 ≤ nilai tas 2,013 dan signifikansi 0,336 dari tarať signifikansı 0,05 Secara parsial Suku Bunga Setifikat Bank Indonesia (SBI) memiliki pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perusahaan yang diteliti. Hal ini dibuktikan dengan t hitung sebesar 5,623 nilai tot 2,013 dan signifikansi 0,000 ≤ darı taraf signifikansı 0,05. Secara parsial Nilai Tukar (Kurs) memiliki pengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perusahaan yang diteliti. Hal ini dibuktikan dengan tan sebesar 2.602 nilai tubet 2,013 dan signifikansi 0,013 ≤ dari taraf signifikansi 0,05 Secara simultan Tingkat Inflasi, Suku Bunga Setifikat Bank Indonesia (SBI), dan Nilai Tukar (Kurs) memiliki pengaruh terhadap Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan mlar F sebesar 20.365 dari nilai Fue 2,82 dan signifikansi 0,000≤ dari taraf signifikansı 0,05 Hasil uji koefisien determinasi (R2) hasil uji koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini Diketahui bahwa nilai Adjusted R Square diperoleh sebesar 0,553 atau 55,3% Artinya sekitar 55,3% variabel IHSG dapat dijelaskan oleh variabel tingkat inflasi, SBI, dan kurs, sedangkan sisanya sebesar 44,7% diterangkan oleh variabel lain seperti pertumbuhan PDB, indeks down Jones, indeks KLSE, Indeks Nikkei 225 yang tidak diteliti dalam model ini.
Kata Kunci Tingkat Inflasi, Suku Bunga Setifikat Bank Indonesia (SBI), Nilas Tukar (Kurs). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
| Item Type: | Thesis (skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Akuntansi > Akuntansi (General) Manajemen > Manajemen Keuangan dan Akuntansi |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > S1 Akuntansi |
| Depositing User: | Operator |
| Date Deposited: | 22 Nov 2024 03:30 |
| Last Modified: | 22 Nov 2024 03:30 |
| URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/909 |
Actions (login required)
 |
View Item |
