Hubungan Paritas, Jarak Beranak, dan Jenis Kelamin Terhadap Bobot Lahir Anak Sapi Limousin di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas

Ramadana, Alfitria (2018) Hubungan Paritas, Jarak Beranak, dan Jenis Kelamin Terhadap Bobot Lahir Anak Sapi Limousin di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mengatas. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas, jarak beranak, jenis kelamin terhadap bobot lahir anak sapı Limousin di BPTU-HPT Padang Mengatas. Manfaat dari penelitian tersebut dapat digunakan sebagai sumber informasi ilmiah bagi mahasiswa maupun kalangan akademis mengenai hubungan paritas induk, jarak beranak, dan jenis kelamin terhadap bobot lahir anak sapi limousin. Materi penelitian ini adalah data rekording dari 29 ekor sapi Limousin terdiri dari paritas I, II, dan III yang di pelihara di BPTU-HPT Padang Mengatas. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dan pengambilan sampel dilakukan dengan purpose sampling. Data diperoleh dengan melihat catatan rekording sapi limousin yang ada di BPTU-HPT Padang Mengatas. Peubah yang diamati yaitu paritas, jarak beranak, dan jenis kelamin sebagai peubab tidak tetap dan bobot lahir sebagai peubah tetap. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dan pengolahannya menggunakan program SPSS 22 for windows untuk mencari peubah yang berhubungan kuat dengan bobot lahir Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bobot lahir pada paritas 1, II dan III adalah 32,34 kg, 42,17 kg, 44,14 kg. Peningkatan bobot lahir terjadi mulai dari paritas II dan II! sebesar 12,22% dan 12,79%. Rata-rata jarak beranak Calving Interval I dan Calving Interval II adalah 588,79 hari (19,62 bulan) dan 550,41 hari (18,35 bulan). Persentase pedet betina pada paritas I dan II adalah 51,72% sedangkan persentase pedet jantan 48,28 %. Pada paritas III persentase pedet jantan adalah 37,93% sedangkan pedet betina adalah 62,07%. Berdasarkan hasil korelasi diperoleh nilai r sebesar 59,2% menunjukkan bahwa peubah yang diuji memiliki hubungan yang kuat. Berarti adanya korelasi antara paritas, jarak beranak jenis kelamin terhadap bobot lahir. X₁ + X2 + X3 berkorelasi dengan bobot lahir nilai R² sebesar 35% variabel bebas (paritas, jarak beranak dan jenis kelamin) mampu menjelaskan variabel terikat (Bobot Lahir).

Kata kunci: paritas, jarak beranak, jenis kelamin, bobot lahir, sapi Limousin.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Peternakan
Depositing User: Operator
Date Deposited: 21 Nov 2024 05:47
Last Modified: 21 Nov 2024 05:47
URI: http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/887

Actions (login required)

View Item View Item