Febrizal, Febrizal (2018) Pergeseran Peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Dalam Menyelesaikan Sengketa Sako Jo Pusako di Wilayah Adat Nagari Solok. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini didasari atas keberadaan Kerapatan Adat Nagari (KAN) sebagai lembaga tinggi adat yang berfungsi sebagai lembaga penyelesaian sengketa sako jo pusako, begitu juga halnya dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) solok, namun pada zaman sekarang peran dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) Solok mulai berkurang dikarenakan masyarakat lebih cendrung membawa sengketanya ke Pengadilan Negeri dan banyak dari putusan KAN tidak dilaksanakan oleh masyarakat serta kredibilitas oknum dari (KAN) itu sendiri mulai diragukan oleh masyarakat atas dasar tersebutlah penelitian ini dilakukan apakah hal tersebut dapat dibuktikan dengan data ataupun fakta. Dalam hal ini peneliti mempunyai rumusan masalah yaitu (1) bagaimana peran Kerapatan Adat Nagari (KAN) dalam menyelesaikan sengketa sako jo pusako di wilayah adat nagari Solok? (2) bagaimana penerapan keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) oleh para pihak yang bersengketa pada Kerapatan Adat Nagari (KAN) Solok?. Metode penelitian yang penulis terapkan disini menggunakan metode yuridis sosiologis bertitik fokus pada pengumpulan data langsung ke lapangan dengan metode wawancara. Yang menjadi responden adalah kepengurusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Solok, niniak mamak duo baleh suku di nagari Solok. Selain wawancara penulis juga menggunakan studi pustaka, dengan bahan hukum primer dan sekunder. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan ditemukan bahwa Kerapatan Adat Nagari (KAN) Solok kurang berperan dalam menyelesaikan sengketa sako jo pusako di wilayah adat nagari Solok, keputusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) banyak yang tidak dilaksanakan oleh masyarakat para pihak karena dianggap tidak bermutu dan tidak memiliki daya ikat ataupun eksekusi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kredibilitas dan kompetensi Kerapatan Adat Nagari (KAN) Solok dalam menyelesaikan sengketa sako jo pusako di nagari Solok dan kurangnya kekuatan mengikat dan eksekusi keputusan dari Kerapatan Adat Nagari (KAN) nagari Solok, serta adanya aktivitas yang berbau politik dan kepentingan pribadi dari sejumlah oknum baik internal maupun eksternal Kerapatan Adat Nagari (KAN) Solok. Tentu dalam menjalankan perannya Kerapatan Adat Nagari (KAN) Solok menemui hambatan sehingga mempengaruhi perannya dalam menyelesaikan sengketa seperti, tidak adanya fasilitas sekretariat yang baik dan staff yang standby dengan kompetensi yang memadai dalam menanggapi setiap permohonan yang di ajukan masyarakat nagari Solok. Berdasarkan uraian di atas alangkah baiknya Pemerintah kota Solok beserta Niniak Mamak, masyarakat adat serta seluruh elemen masyarakat nagari Solok lebih memperhatikan dan menunjang bagaimana Kerapatan Adat Nagari (KAN) Solok dapat berperan sebagaimana yang diharapkan oleh nagari.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Operator |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 05:18 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 05:18 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/824 |
Actions (login required)
View Item |