Akram, Darul (2018) Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Wilayah Hukum Polres Solok Kota. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini di latar belakang ini mengetahui upaya perlindungan hukum yang diberikan terhadap peren puan sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga oleh peranan Unit PPA Polres Solok Kota, dan untuk mengetahui Kendala Apa Yang Di Alami Penegak Hukum Dalam Mengimplementasikan Perlindungan Kortan Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Rumah Tangga di Wilayah Polres Solok Kota. Penelitian ini dilaksanakan di Polres Solok Kota dengan metode yang digunakan yaitu metode penelitian yuridis empiris. Data primer diperoleh langsung dari hasil wawancara dengan narasumber sedangkan data sekunder diperoleh dari herbagai literatur, dokumen-dokumen serta peraturan perundang-undangan. Penelitian dilakukan bersifat deskriptif. Suatu penelitian hukum deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya. Metode pendekatan yang digunak adalah yuridis empiris meneliti tentang masalah perlindungan hukum terhadap perempuan korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga sebagaimana yang dilaksanakan oleh penegak hukum yaitu Polri. Data yang dicari adalah data primer dan sekunder. Subjek penelitian ini adalah Kepala Unit PPA Polres Solok Kota. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik crosscheck. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, kategorisasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan Unit PPA Polresta Solok Kota dalam perlindungan perempuan korban KDRT dilakukan secara preventif dan represif. Perlindungan secara preventif dilakukan dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi. Sedangkan perlindungan secara represif dilakukan dengan memantau kondisi kesehatan korban dan meminta visum et repertum, melaksanakan pemberian konseling, menempatkan korban di rumah aman (shelter). memberitahukan perkembangan penanganan kasus kepada korban sebagai pelapor, serta menjamin keamanan dan keselamatan korban yang mencabut aduannya. Kendala yang dihadapi Unit PPA Polresta Solok Kota dalam perlindungan perempuan korban KDRT meliputi tidak adanya peraturan pelaksana terkait perintah perlindungan, keterbatasan dana, hasil visum et repertum keluarnya lama, keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan sarana prasarana, dan terdapat korban KDRT yang enggan dirujuk ke rumah aman. Upaya yang dilakukan Unit PPA Polres Solok Kota dalam mengatasi kendala tersebut adalah melaksanakan perlindungan sesuai Pasal 17 UU PKDRT dan Pasal 10 Perkapolri Nomor 3 Tahun 2008, menggunakan uang pribadi untuk membayar biaya visum et repertum, selalu berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, bekerja sama dengan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kota Solok.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Operator |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 05:18 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 05:18 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/821 |
Actions (login required)
View Item |