Sakti, Suhera (2018) Efektifitas Putusan Hakim Tentang Penyalahgunaan Narkotika Golongan I di Wilayah Hukum. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Full text not available from this repository.Abstract
Putusan Hakim bagi penyalahgunaan narkotika seharusnya setimpal dengan perbuatannya, studi kasus nomor 48/pid sus/2017/PN Solok, dengan pidana 4 (empat) tahun, memiliki ganja lebih dari 400 gram ganja kering. Padahal dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Pasal 111. 4 (empat) tahun adalah ancaman hukuman paling minimal, dilihat dari ukuran banyaknya tersangka menguasai ganja sebanyak 480 (empat ratus delapan puluh) gram Rumusan masalah pertama adalah apakah efektif suatu putusan Hakim untuk mengatasi makin berkembangnya penyalahgunaan narkotika dan yang kedua untuk menganalisa suatu putusan pidana nomor 48/pid sus/2017/PN Solok tentang penyalahguna narkotika yang telah diputuskan hakim dalam penerapan Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatife, yaitu sumber penelitian hukum diperoleh dari bahan hukum utama putusan pidana nomor 48/pid sus/2017/PN Solok sebagai data primer, data sekunder merupakan bahan hukum yang bersifat membantu atau menunjang data primer ini terdiri dari; (a) Bahan Hukum primer yang bersifat otoritas yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (b) Bahan hukum sekunder yaitu pendapat hukum /doktrim/teori-teori yang diperoleh dari literature hukum, hasil penelitian, artikel ilmiah, maupun website yang terkait dengan penelitian yang digunakan untuk memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer. (b) bahan hukum tersier merupakan bahan hukum yang memberikan penjelasan dan petunjuk terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, adapun bahan hukum tersier itu kamus hukum, kamus bahasa Indonesia dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian, dasar pertimbangan Hakim pada perkara nomor, 48/Pid.Sus/2017/PN SIk, dalam hal menjatuhkan pidana kepada terdakwa tindak pidana, Hakim mempertimbangkan keputusan mengenai peristiwanya bahwa terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika serta bersalah kemudian dijatuhi hukuman pidana penjara. Putusan pidana yang dijatuhkan belum sesuai dengan tujuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Penjatuhan sanksi pidana 4 (empat) tahun belum mewujudkan penyelesaian permasalahan Narkotika dalam rangka memberantas pengedar dan penyalahguna narkotika sehingga sampai tahap bebas penyalahguna narkotika Penjatuhan putusan didasari pada surat dakwaan, barang bukti dipersidangan dan dengan pertimbangan Hakım. Didalam penjatuhan sanksi Hakim tidak mempertimbangkan Pasal 116 ayat (1) untuk digunakan orang lain dengan penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Operator |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 05:18 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 05:18 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/817 |
Actions (login required)
View Item |