Aprilia, Winda (2020) Disparitas Penjatuhan Pidana Denda Terhadap Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas di Pengadilan Negeri Koto Baru. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya terjadi pelanggaran lalu lintas terbukti dengan banyaknya surat tilang (bukti pelanggaran) yang diputus di Pengadilan Negeri Koto Baru Solok dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2013 sebanyak 130 jenis pelanggaran, di tahun 2014 sebanyak 100 jenis pelanggaran, di tahun 2015 sebanyak 200 jenis pelanggaran, di tahun 2016 sebanyak 120 jenis pelanggaran, di tahun 2017 sebanyak 14 jenis pelanggaran, di tahun 2018 sebanyak 48 jenis pelanggaran, dan di tahun 2019 sekarang ini sebanyak 107 jenis pelanggaran lalu lintas. Dalam perkara pelanggaran lalu lintas yang diperiksa di Pengadilan Negeri Koto Baru dijatuhi ancaman pidana denda sesuai dengan pasal yang dilanggar oleh si pelanggar. Pidana denda adalah salah satu daripada pidana pokok yang diatur dalam pasal 10 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana). Terhadap ancaman pidana denda terdapat pelanggaran nggaran lalu lintas yang sama namun hakim menjatuhkan pidana denda yang berbeda, seperti kasus yang dialami oleh bapak Afrizal dan bapak Desli Marfindo yang melanggar pasal yang sama yakni pasal 288 ayat (1) yang berbunyi: "Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)". Dalam kasus ini bapak Afrizal dijatuhi pidana denda Rp 69.000 sedangkan bapak Desli Marfindo dijatuhi pidana denda Rp 149.000. Dalam kasus demikian dapat dilihat adanya perbedaan (disparitas) putusan hakim menjatuhkan pidana denda yang berbeda terhadap pelanggaran lalu lintas yang sama. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya disparitas dan untuk mengetahui alasan hakim menerapkan disparitas dalam perkara pelanggaran lalu lintas di Penadilan Negeri Koto Baru. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah yuridis sosiologis, dimana penelitian jenis ini dilakukan secara langsung ke lapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data, yaitu wawancara dengan salah satu hakim di Pengadilan Negeri Koto baru Solok. Selain wawancara penulis juga mengumpulkan data melalui studi dokumen. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan bahwasannya faktor penyebab terjadinya disparitas pidana denda terdiri atas dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Operator |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 05:14 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 05:14 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/795 |
Actions (login required)
View Item |