Etnawati, Mulida (2019) Analisis Hukum Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Surat oleh Mamak Kepala Waris (Studi Kasus Putusan Nomor: 110/Pid.B/2015/PN.Kbr). skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Full text not available from this repository.Abstract
Tindak pidana pemalsuan surat yang dilaksanakan oleh seorang mamak kepala wans terhadap harta pusaka kaumnya sangat merugikan anggota kaum, din ana prinsip penguasaan harta pusaka tinggi di Minangkabau tidak dapat dialihkan dan bersifat tetap sebagai milik suatu kaum. Hal ini bertolak belakang dengan yang dilakukan M. Sajar Dt. Rajo Alam berusia 65 tahun di Jorong Batu Kudo Nagari Sungai Durian Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok selaku mamak kapalo waris telah melakukan tindak pidana pemalsuan surat terhadap Kaum Suku Panai di Nagari Sungai Durian dengan membuat surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu. Akibat perbuatan tersebut pelaku telah dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun menurut pasal 263 KUHP Adapun yang menjadi rumusan masalah yanı: dibahas pada penulisan ini adalah sebagai berikut: penerapan hukuan pidana materil terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan surat dan analisa hukum terhadap tindak pidana pemalsuan surat oleh Mamak Kepala Waris. Metode pendekatan yang digunakan peneliti dalın penelitian ini adalah metode yuridis normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang menekankan pada norma hukum yang berlaku di masyarakat dengan cara meneliti data sekunder, baik yang berupa bahan hukum primer, sekunder, maupun tersier melalui tahapan penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penerapan pidana terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan surat pada perkara No. 110 Pid B/2015/ PN Kbr, yang dilakukan berdasarkan fakta-fakta hukum, baik keterangan saksi-saksi, barang bukti, dan keterangan terdakwa yang kemudian dituangkan dalam surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum sudah tepat yaitu menjerit terdakwa dengan Pasal 263 (1) KUHPidana. Sebab semua unsur yang ada dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP sudah terpenuhi. Analisa hukum pelaku tindak pidana pemalsuan terhadap putusan No. 110/Pid.B/2015/PN Kbr, proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Majelis Hakim menurut Penulis mengenai vonis penjara 1 (satu) bulan yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim terhadap terdakwa yang lamanya setengah dari tuntutan Penuntut Umum yakni 2 (dua) bulan sudah tepat karena adanya pertimbangan sesuai dengan keadilan seperti yang telah dikemukakan sebelumnya sehingga meringankan vonis terhadap terdakwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap persidangan, keterangan saksi-saksi dan pengakuan terdakwa sendiri yang membenarkan sebagian keterangan para saksi, serta didukung dengan petunjuk dan barang bukti 1 (satu) lembar surat pernyataan Ninik Mamak IV Jinih suku Panai Nagari Sungai Durian Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok tanggal 26 Februari 2015. Dengan adanya penelitian ini penulis berharap kepada para Ninik Mamak agar nantinya tidak menyalahgunakan wewenang dan peristiwa ini dijadikan sebagai suatu pelajaran bagi Ninik Mamak agar tidak keliru dalam menjalankan tugasnya. Peristiwa ini bukan hanya jadi pelajaran bagi Ninik Mamak tetapi juga bagi anak kemenakan dalam menjalankan tugas dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat sehingga tidak terjadi perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan hukum yang dapat merugikan orang lain.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Operator |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 04:44 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 04:44 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/738 |
Actions (login required)
View Item |