Wal Ikram, Arrazzaq (2019) Peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah Dalam Pendaftaran Perubahan Hak Milik Atas Tanah (Studi Kasus di Kantor Notaris dan PPAT Pasnelyza Karani, SH,M.Kn). skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Full text not available from this repository.Abstract
Hak atas tanah yang dimana saat ini hak milik atas tanah memiliki nilai ekonomi yang sangat besar, dan dalam memperoleh hak milik atas tanah ini tentu memiliki aturanya tesendiri. Baik itu pedaftaran hak milik atas tanah baru ataupun, pendaftaran peralihan hak milik atas tanah atau balik nama. Yang dimana memiliki proses dan syarat-syarat yang telah diatur oleh undang-undang, serta memiliki Pejabat atau badan yang bewengan dalam melakukan proses kepemilikan hak milik atas tanah ataupun peralihannya. Maka dari itu penulis menguraiakan dalam rumusan masalah sebagai berikit: (1) Bagaimana proses pendaftaran perubahan hak atas tanah di Klantor NOTARIS dan PPAT Pasnelyza Karani, SH, M.Kn. (2) Bagaimana Peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam Pendaftaran Perubahan hak milik atas tanah (Studi Kasus di Kantor Notaris dan PPAT Pasnelyza Karani, SH,M.Kn.) (3) Kasus yang terjadi dalam Pendaftaran Perubahan Hak Milik Atas Tanah di Kantor NOTARIS dan PPAT Pasnelyza Karani, SH,M.kn dan analisis kasusnya. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian Yuridis Empiris. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data terdiri dari data primer yaitu: 2 orang karyawan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Solok, 5 orang Karyawan Kantor Kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Pasnelyza Karani, SH,M.Kn. di Kabupaten Solok, serta 12 orang Klien, dan data sekunder berupa Buku-buku yang berkaitan dengan judul skripsi, UUPA dan Undang-undang yang berkaitan dengan judul skripsi untuk mengetahui Prosedur Pelaksanaan Pendaftaran Perubahan Hak Milik Atas Tanah di Kantor Kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Pasnelyza Karani, SH,M.Kn. di Kabupaten Solok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan Pendaftaran Perubahan Hak Milik Atas Tanah dapat dilakukan melalui dua cara yaitu:a. Mendaftarkan sendiri peralihan hak atas tanah tersebut kelkantor pertanahan, yang dimana jika mendaftarkan sendiri peralihan hak atas tanah akan melalui proses dan sayarat tertentu b. Mendaftarkan peralihan hak milik atas tanah melalui jasa Notaris dan PPAT yang juga memiliki syarat dan prosedur yang tertentu. (2) Peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam Pendaftaran Perubahan hak milik atas tanah yaitu Pejabat Pembuat Akta Tanah mempunyai peranan selaku pejabat yang mempunyai fungsi dan tugas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu menurut peraturan perundang-undangan yang bersangkutan (pembuatan akta jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan kedalam perusahaan (inbreng), pembagian hak bersama, pemberian hak guna bangunan / hak pakai atas tanah, hak milik pemberian hak tanggungan) (3) Kasus yang terjadi dalam Pendaftaran Perubahan Hak Milik Atas Tarah di Kantor NOTARIS dan PPAT Pasnelyza Karani, SH,M.kn dan analisis kasusnya, kasus yang sering terjadi adalah sering terlambatnya pengerjaan berkas dan tidak sesui dengan waktu yang telah ditentukan. Kasus ini memiliki dua sumber penyebnya yakni a sumber Internal (a) SDM yang kurang (b) banyaknya permohonan yang masuk, b. sumber Eksternal (a) banyaknya ahli waris yang tempat tinggalnya berjauhan (b) terdapat tunggakan pajak-pajak yang harus dibayar.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Operator |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 04:42 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 04:42 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/719 |
Actions (login required)
View Item |