PENERAPAN PRAKTEK MANAJEMEN SDM SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN PEGAWAI TATA USAHA PADA SMP NEGERI 1 KUBUNG DI SELAYO KABUPATEN SOLOK

Sakti, Ramandika and Ida, Nirwana and Rasidah, Nasrah (2023) PENERAPAN PRAKTEK MANAJEMEN SDM SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DAN PEGAWAI TATA USAHA PADA SMP NEGERI 1 KUBUNG DI SELAYO KABUPATEN SOLOK. skripsi thesis, Universitas Mahaputera Muhammad Yamin.

Text BAB 1 s.d 5 SKRIPSI Sakti Ramandika OKE.doc Download (6MB)

Abstract

1.Gambaran sumber daya manusia di SMP Negeri 1 Kubung Kabupaten Solok dapat dilihat pada aspek memadainya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan baik dalam kualifikasi jenjang pendidikan. Dari 30 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, hampir seluruhnya telah berkualifikasi sarjana, kecuali dua orang guru masih diploma dan 5 orang pegawai tata usaha masih berpendidikan SMA/SMK.
Pada aspek kompetensi manajerial Kepala SMP Negeri 1 Kubung Kabupaten Solok, penyusunan rencana program dan kegiatan sekolah dibahas secara bersama-sama baik secara formal. Dalam hal mengelola, setiap guru diberi tugas pokok maupun tugas tambahan sesuai dengan kompetensi nya masing-masing. Dalam hal kepemimpinan, Kepala Sekolah tidak dapat mengembangkan program sekolah dengan optimal dikarenakan banyaknya guru yang akan memasuki masa pensiun serta kurangnya jumlah guru dan pegawai tata usaha. Kinerja guru dan pegawai tata usaha di SMP Negeri 1 Kubung Kabupaten Solok masih kurang optimal dikarenakan masih ada guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Selain itu kinerja pegawai tata usaha juga menjadi tidak efektif dikarenakan kekosongan jabatan pada administrasi bagian kesiswaan yang saat ini di berikan kepada pegawai tata usaha bidang administrasi dan pendataan dapodik.
2.Penerapan manajemen sumber daya manusia di SMP Negeri 1 Kubung Kabupaten Solok dapat dilihat dari; pertama, penempatan wali kelas dan penetapan pembina ekstrakurikuler dilakukan dengan rapat bersama untuk membicarakan dan memutuskan siapa-siapa guru yang akan menjadi wali kelas dan siapa yang akan menjadi pembina ekstrakurikuler juga memperhatikan kemampuan dan kondisi individu guru yang bersangkutan. Penetapan jabatan yang ada pada tata usaha sekolah sepenuhnya ditentukan oleh kepala sekolah dengan mempertimbangkan kompetensi yang ada pada pegawai. Kedua, pelatihan dan pengembangan SDM dilakukan dengan cara mengutus guru dan pegawai tata usaha sesuai dengan materi pelatihan yang diadakan oleh pemerintah. Ketiga, penilaian kinerja dilakukan oleh Kepala Sekolah baik dengan menggunakan metode penilaian model kualitatif dan kuantitatif dan kesemuanya telah memberikan dampak dan pengaruh positif baik untuk sekolah maupun bagi personel sekolah. Keempat, kompensasi/ pemberian honor insentif yang dilakukan Kepala Sekolah disesuaikan dengan tugas, beban kerja dan kegiatan yang dilakukan oleh guru sesuai dengan harapan dan menjadi motivasi bagi guru dalam meningkatkan kinerjanya.

Item Type:	Thesis (skripsi)
Subjects:	Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisions:	Fakultas Ekonomi > S1 Manajemen
Depositing User:	Sakti Ramandika
Date Deposited:	03 Oct 2023 10:09
Last Modified:	03 Oct 2023 10:09
URI:	http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/568

Actions (login required)

View Item