Salamah Harahap, Nur (2022) PENGARUH EKSTRAK KIRINYU (Chromolaena odorata L) TERHADAP KUTU PUTIH (Paracoccus marginatus) TANAMAN PEPAYA (Carica papaya L). skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Text
Agro22 005 Nur Salamah Harahap_.pdf Download (353kB) |
Abstract
Pepaya termasuk komoditas buah Indonesia yang memiliki potensi gizi dan nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu hama yang dapat menurunkan produksi pepaya adalah kutu putih pepaya (Paracoccus marginatus). Pemanfaatan gulma sebagai insektisida nabati merupakan salah satu strategi pengendalian hama yang ramah lingkungan yang patut dikembangkan demi terwujudnya sistem pertanian berkelanjutan. Kirinyu termasuk salah satu gulma tahunan yang layak dimanfaatkan sebagai salah satu insektisida untuk mengendalikan kutu putih.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis ekstrak cair Kirinyu terhadap mortalitas kutu putih pada pepaya dan untuk mengetahui dosis terbaik dari penggunaan ekstrak cair Kirinyu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok Sumatera Barat mulai dari Bulan April s/d Juni 2022. Penelitian ini menggunakan Metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 Perlakuan dan 6 ulangan, berupa K=tanpa pemberian ekstrak kirinyu, M=pemberian ekstrak kirinyu 20%, H=pemberian ekstrak kirinyu 40%, dan B=pemberian ekstrak kirinyu 60%. Parameter yang diamati yaitu, mortalitas kutu putih, intensitas serangan, dan respon vegetatif tanaman yakni tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan diameter batang. Data diuji statistik, bila F hitung > F tabel diuji lanjut dengan menggunakan uji Duncan Multiple Range Test (DNMRT) taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kirinyu berpengaruh sangat nyata pada taraf 1% terhadap mortalitas, dan untuk intensitas serangan kutu putih berbeda nyata pada taraf uji 5%, sedangkan pada respon vegetatif tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, dan diameter batang diperoleh hasil yang tidak berbeda nyata. Pemberian ekstrak kirinyu dosis 60% merupakan dosis terbaik dalam menyebabkan mortalitas dan menurunkan intensitas serangan kutu putih pada tanaman pepaya.
Kata kunci: pepaya, kirinyu, ekstrak cair, kutu putih pepaya
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > Pertanian |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Admin Pustaka |
Date Deposited: | 15 May 2023 09:36 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 07:20 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/356 |
Actions (login required)
View Item |