PENERTIBAN PENJUALAN ROKOK TANPA CUKAI DI WILAYAH POLRES SOLOK AROSUKA

Fauzan Purnama, Muhamad (2024) PENERTIBAN PENJUALAN ROKOK TANPA CUKAI DI WILAYAH POLRES SOLOK AROSUKA. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

Text H24 031 MUHAMMAD FAUZAN PURNAMA_.pdf Download (698kB)

Abstract

Kepolisian Recerce Kriminal Polres Solok Arosuka berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Adapun penertuban yang telah dilakukan oleh polres Solok Arosuka salah satunya yaitu penertiban penjualan rokok tanpa cukai. Penelitian ini menarik untuk diteliti dikarenakan setelah dilakukannya penertiban oleh Penyidik Polres Solok Arosuka para pedagang eceran masih banyak menjual rokok tanpa cukai. Tentu apa yang terjadi dapat melanggar ketentuan mengenai barang kena cukai yang diatur dalam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Cukai, bahwa setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda palong sedikit 2 (dua) kali nilai cukai dan paling banyak 10 (sepuluh) kali nilai cukai yang seharusnya dibayar. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana tindakan Kepolisian Polres Solok Arosuka dalam penertiban penjualan rokok tanpa cukai di Kabupaten Solok? dan apa kendala Kepolisian Polres Solok Arosuka dalam melaksanakan penertiban rokok tanpa cukai di Kabupaten Solok?. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu yuridis sosiologis merupakan metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum didalam masyarakat, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan wawancara kepada anggota unit 3 Reskrim Polres Solok Arosuka, selain dengan wawancara peneliti juga menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang dilakukan oleh Kepolisian Polres Solok Arosuka dalam penertiban penjualan rokok tanpa cukai di Kabupaten Solok yaitu tindakan preventif dan tindakan represif. Kendala yang dihadapi oleh Kepolisian Polres Solok Arosuka dalam melaksanakan penertiban penjualan rokok tanpa cukai di Kabupaten Solok adalah letak wilayah yang cukup luas, masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap rokok ilegal, masih lemahnya pengawasan dan penindakan yang dilakukan oleh aparat yang terkait dengan aturan terhadap rokok ilegal.

Item Type:	Thesis (skripsi)
Subjects:	Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User:	Admin Pustaka
Date Deposited:	19 Mar 2025 04:26
Last Modified:	19 Mar 2025 04:26
URI:	http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/2278

Actions (login required)

View Item