Puspita, Santi Dwi (2024) PROSES PENYELESAIAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH YANG TUMPANG TINDIH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA SOLOK ( Studi Kasus Sertifikat Hak Milik Nomor 2988 Kelurahan Nan Balimo dan Sertifikat Hak Milik Nomor 2148 Kelurahan Nan Balimo. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
![]() |
Text
H24 019 SANTI DWI PUSPITA_.pdf Download (800kB) |
Abstract
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 3 menyatakan Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara, dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.Tanah merupakan bagian dari bumi, yang disebut permukaan bumi. Tanah yang dimaksudkan disini bukan mengatur tanah dalam segala aspeknya, melainkan hanya mengatur salah satu aspeknya, yaitu tanah dalam pengertian yuridis yang disebut hak. terkadang kepastian hukum hak atas tanah tidak terjamin sebagaimana yang diharapkan. Seperti kasus terjadinya tumpang tindih terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor 2988 Kelurahan Nan Balimo dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 2148 Kelurahan Nan Balimo pada Kantor Pertanahan Kota Solok. Rumusan masalah terhadap penelitian ini adalah 1) Faktor penyebab terjadinya tumpang tindih terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor 2988 Kelurahan Nan Balimo dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 2148 Kelurahan Nan Balimo pada Kantor Pertanahan Kota Solok. 2) Bagaimana prosedur penyelesaian tumpang tindih terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor 2988 Kelurahan Nan Balimo dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 2148 Kelurahan Nan Balimo pada Kantor Pertanahan Kota Solok? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris, merupakan penelitian hukum yang mengkaji hukum yang konsepkan sebagai perilaku nyata (actual behaviour), sebagai gejala sosial yang sifatnya tidak tertulis, yang dialami setiap orang dalam hubungan hidup bermasyarakat. Sifat penelitian bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data adalah studi dokumen dan wawancara. Sehingga didapat hasil penelitian bahwa Faktor penyebab terjadinya tumpang tindih terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor 2988 Kelurahan Nan Balimo dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 2148 Kelurahan Nan Balimo pada Kantor Pertanahan Kota Solok adalah karena pada saat penerbitan Sertifkat Nomor 2148 Kelurahan Nan Balimo, tidak ada sanggahan dari pihak manapun, Pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor 2988 Kelurahan Nan Balimo tidak menguasai tanah secara fisik, Peta pendaftaran tanah yang belum memadai sehingga masih banyak bidang tanah yang belum terpetakan, mengakibatkan terjadi kekeliruan pada saat melakukan pengukuran bidang tanah. Untuk prosedur penyelesaiannya, akan dilakukan mediasi terlebih dahulu pada kantor Pertanahan Kota Solok, jika mediasi berhasil maka akan dibuatkan perjanjian damai bagi keduabelah pihak yang bersengketa. Namun jika mediasi dikantor Pertanahan Kota Solok tidak berhasil, maka pihak yang bersengketa dapat mengajukan gugatan ke pengadilan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Pustaka |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 07:05 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 07:05 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/2263 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |