PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN UNDANGUNDANG NO: 36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS SIMPANG TANJUANG NAN IV KEC. DANAU KEMBAR

Rahma Sari, Vani (2021) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN UNDANGUNDANG NO: 36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS SIMPANG TANJUANG NAN IV KEC. DANAU KEMBAR. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

[img] Text
H21 033 VANI RAHMA SARI _w.pdf

Download (245kB)

Abstract

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan. Tenaga kesehatan merupakan profesi yang ada di barisan terdepan dalam penanganan Covid-19 dalam kondisi ini membuat petugas kesehatan harus mengorbankan hidup mereka untuk melindungi masyarakat dari penyebaran pandemi Covid-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan menghadapi pandemi Covid-19 di puskesmas Simpang Tanjuang Nan IV Kec. Danau Kembar dan apa upaya kepala puskesmas dalam memberikan perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan menghadapi pandemi Covid-19 di puskesmas Simpang Tanjuang Nan IV Kec. Danau Kembar. Metode penelitian ini menggunakan penelitian yuridis empiris. Data primer diperoleh melalui kegiatan wawancara dengan narasumber yang terkait dengan permasalahan yang di teliti, data sekunder di peroleh peneliti melalui media perantara atau secara tidak langsung. Berdasarkan hasil penelitian ini perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan menghadapi Covid-19 belum dilaksanakan sebagaimana mestinya dalam pelaksanaan masih ada hak-hak tenaga kesehatan yang terabaikan dan belum terpenuhi sepenuhnya. Diantaranya ketersedian APD yang belum mencukupi, adanya keterlambatan dalam pemberian penghargaan atau ganti rugi terhadap tenaga kesehatan yang ikut berjuang dalam penanggulangan wabah pandemi Covid-19, ketidak patuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, dan tidak memperoleh informasi yang benar dari pasien. Upaya yang diberikan oleh kepala puskesmas yaitu memberikan sanksi berupa teguran secara lisan terhadap pasien yang tidak mematuhi protokol kesehatan, mengusulkan kepada dinas kesehatan untuk mengadakan APD yang lengkap dan ganti rugi atau penghargaan bagi tenaga kesehatan, menempelkan didinding puskesmas peraturan mengenai protokol kesehatan dan peraturan mengenai kewajiban pasien terhadap tenaga kesehatan, selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi kepada para tenaga kesehatan yang ikut berjuang dalam penanganan Covid-19 di puskesmas Simpang Tanjuang Nan IV Kec. Danau Kembar.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Pustaka
Date Deposited: 31 Oct 2024 04:15
Last Modified: 31 Oct 2024 04:15
URI: http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/1894

Actions (login required)

View Item View Item