PERAN NOTARIS DALAM PENDAFTARAN AKTA JAMINAN FIDUSIA SECARA ONLINE (Studi Pada Kantor Notaris Diana Lestari, S.H.,M.Kn)

Fransiska Yahya, Novia (2024) PERAN NOTARIS DALAM PENDAFTARAN AKTA JAMINAN FIDUSIA SECARA ONLINE (Studi Pada Kantor Notaris Diana Lestari, S.H.,M.Kn). skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

[img] Text
H24 009 NOVIA FRANSISKA YAHYA_w.pdf

Download (654kB)

Abstract

Notaris selaku pejabat umum yang berwenang dalam membuat akta jaminan fidusia wajib untuk mendaftarkannya ke Kantor Pendaftaran Jaminan Fidusia agar dapat memberikan kepastian hukum kepada para pihak yang berkepentingan. Pendaftaran akta jaminan fidusia saat ini dilakukan secara online melalui aplikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) yang mana sebelumnya dilakukan secara manual ke Kantor Pendaftaran Fidusia.. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan menjawab permasalahan tentang bagaimana peran notaris dalam pendaftaran akta jaminan fidusia secara online, bagaimana prosedur pendaftaran akta jaminan fidusia secara online dan apa saja kendala dalam pendaftaran akta jaminan fidusia secara online serta solusinya. Adapun jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris. Data penelitian ini diperoleh melalui studi lapangan untuk memperoleh data primer dengan dilakukan wawancara kepada narasumber dan responden dan studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Teknik analisis yang digunakan bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Notaris berperan membuat akta jaminan fidusia agar suatu tindakan yang sangat luas bagi para pihak dapat terlindungi. Peran selanjutnya adalah Notaris harus mendaftarkan akta jaminan fidusia tersebut secara online melalui akses layanan Administrasi Hukum Umum online dengan username dan password yang dimiliki oleh Notaris, kemudian Notaris harus menginput data dengan benar dikarenakan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2015 jangka waktu pendaftaran akta jaminan fidusia selama 30 hari sejak ditandatangani akta jaminan fidusia dan telah membayar biaya pendaftaran fidusia serta mencetak sertifikat jaminan fidusia. Prosedur pendaftaran akta jaminan fidusia secara online menurut Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2013 melalui sistem administrasi secara elektronik dengan menggunakan aplikasi yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) melalui jejaring internet. Kendala yang dihadapi Notaris dalam pendaftaran akta jaminan fidusia secara online yaitu adanya data yang diberikan oleh pihak Bank tidak lengkap sehingga akta jaminan fidusia tertunda untuk dapat didaftarkan dan terjadinya gangguan pada sistem Administrasi Hukum Umum (AHU) itu sendiri serta pada sistem mobile banking atau dari pihak Bank itu sendiri pada proses pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Pustaka
Date Deposited: 11 Jul 2024 03:39
Last Modified: 23 Oct 2024 09:26
URI: http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/1399

Actions (login required)

View Item View Item