Aminah, Siti (2023) PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN (Studi Kasus di Polres Kota Solok). skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Text
H23 020 SITI AMINAH_.pdf Download (574kB) |
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi dengan maraknya pencurian dengan pemberatan yang terjadi akhir-akhir ini yang sangat meresahkan masyarakat. Pencurian tidak dapat di berantas tapi hanya dapat di kurangi. Pencurian dengan pemberatan diatur dalam Pasal 363 KUHP. Pihak kepolisian selaku penyidik memiliki wewenang untuk melakukan pemeriksaan terhadap suatu tindak pidana termasuk tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan?, 2) Bagaimana kendala dan upaya yang dilakukan oleh penyidik dalam menghadapi kendala-kendala yang ditemui pada pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencurian dengan pemberatan?. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan melakukan wawancara kepada pihak penyidik Polres Kota Solok, selain wawancara, penulis mengumpulkan data melalui studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Polres Kota Solok dimulai dari tahap penyelidikan,tahap penyidikan, upaya paksa seperti pemanggilan kepada tersangka, penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan barang bukti, di lanjutkan dengan pemeriksaan saksi, ahli dan tersangka, penetapan tersangka, tahap terakhir yang dilakukan oleh penyidik Kota Solok penyerahan tersangka dan barang bukti kepada jaksa penuntut umum untuk dilaksanakan proses hukum selanjutnya. Pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan mengalami kendala sehingga menyulitkan pihak penyidik untuk melakukan penyidikan. Kendala dan upaya yang dilakukan oleh penyidik dalam menghadapi pelaksanaan penyidikan tindak pidana pencurian dengan pemberatan terdapat dua kendala yaitu kendala yuridis seperti pencurian yang dilakukan dua orang secara bersekutu, salah satu dari mereka sudah tertangkap satu lagi belum. Kendala teknis seperti kurangnya dukungan dari masyarakat dalam mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di lingkungan terdekatnya.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Pustaka |
Date Deposited: | 18 May 2024 04:00 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 09:30 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/1254 |
Actions (login required)
View Item |