IMPLEMENTASI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 4 TAHUN 2020 TENTANG ADMINISTRASI DAN PERSIDANGAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN SECARA ELEKTRONIK DI PENGADILAN NEGERI SAWAHLUNTO

Ega Widyawati, Charl (2023) IMPLEMENTASI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 4 TAHUN 2020 TENTANG ADMINISTRASI DAN PERSIDANGAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN SECARA ELEKTRONIK DI PENGADILAN NEGERI SAWAHLUNTO. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

[img] Text
H23 012 CHARLA EGA WIDYAWATI_watermark.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
H23 012 CHARLA EGA WIDYAWATI_watermark_removed.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Proses Administrasi dan Persidangan perkara pidana sebelumnya dilaksanakan secara langsung di kantor Pengadilan Negeri Sawahlunto. Namun, sejak menyebarnya wabah Covid-19 di Indonesia mengakibatkan pelaksanaan persidangan perkara pidana secara elektronik dikarenakan adanya peraturan terkait phisical distancing atau sering disebut pembatasan fisik, mempengaruhi pada pelaksanaan persidangan diruang Sidang Pengadilan Negeri Sawahlunto. Selain itu banyaknya perkara yang masuk di Pengadilan Negeri Sawahlunto, sehingga hal ini terjadi penundaan perkara atau penumpukan perkara di Pengadilan Negeri Sawahlunto akibat pandemi Covid-19. Permasalahan yang penulis bahas dalam skripsi ini adalah Bagaimana Implementasi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2020 secara Elektronik di Pengadilan Negeri Sawahlunto, dan apa faktor penghambat Persidangan Perkara Pidana secara Elektronik di Pengadilan Negeri Sawahlunto. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis/ empiris. Jenis data yang digunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, studi dokumen dan observasi. Analisis data yang digunakan yaitu Editing dan Coding. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Administrasi secara elektronik belum sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2020 karena masih dilakukan secara langsung sedangkan Implementasi persidangan perkara pidana secara elektronik sudah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2020, namun adapun yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan persidangan secara elektronik di Pengadilan Negeri Sawahlunto yaitu sarana dan prasarana terkait jaringan internet yang tidak stabil akan mempengaruhi kelancaran persidangan secara elektronik hal ini menyulitkan bagi hakim dalam menangkap dan memahami apa yang disampaikan oleh terdakwa, mengingat terdakwa mengikuti sidang diruang yang berbeda dengan para peserta sidang lainnya sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi putusan hakim.

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Pustaka
Date Deposited: 18 May 2024 03:10
Last Modified: 18 May 2024 03:10
URI: http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/1247

Actions (login required)

View Item View Item