PENGARUH TINGGI BIBIT DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR KIRINYUH (Chromolaena odorata) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN Allium fistulosum L.)

Wahyu Eka Putri, Yuli (2023) PENGARUH TINGGI BIBIT DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR KIRINYUH (Chromolaena odorata) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN Allium fistulosum L.). skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

[img] Text
AGRO23 011 YULI WAHYU EKA P_watermark_removed.pdf

Download (1MB)
[img] Text
AGRO23 011 YULI WAHYU EKA P_watermark.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Bawang daun (Allium fistulosum L.) adalah salah satu jenis tanaman sayuran yang banyak ditanam petani bermanfaat untuk kesehatan jantung, rendah kalori, serta mampu mengobati infeksi dan luka dalam tubuh namun ukuran bibitnya belum seragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara tinggi bibit dan pemberian pupuk organik cair kirinyuh pada pertumbuhan dan hasil bawang daun. Penelitian ini dilaksanakan di Jorong Galagah, Nagari AlahanPanjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, terletak pada ketinggian 1400 mdpl pada bulan Desember 2022 sampai Maret 2023. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF), 4 faktor utama dan 3 faktor kedua sehingga memperoleh 12 kombinasi percobaan dalam empat ulangan. Faktor utama terdiri dari terdiri 4 konsentrasi pupuk organik cair kirinyuh, sebagai berikut : POC 0%, 5%, 15%, dan 25%. Faktor kedua terdiri 3 taraf tinggi bibit yaitu: tinggi bibit 5cm, 10cm, dan 15cm. Data dianalisis secara statistika, jika diperoleh F hitung P ≥ F tabel 5% dilakukan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian yang telah dianalisis diketahui bahwa interaksi antara tinggi bibit dan POC kirinyuh serta faktor tunggal POC kirinyuh terhadap muncul tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar, volume akar, bobot basah, dan hasil memberikan pengaruh yang tidak nyata. Pemberian perlakuan tunggal tinggi bibit hanya berpengaruh nyata terhadap muncul tunas, tinggi tanaman, dan berpengaruh sangat nyata pada volume akar, bobot basah, dan hasil. Muncul tunas tercepat terlihat pada perlakuan tinggi bibit 15 cm yaitu 4,81 hari. Bobot basah perumpun dan hasil (ton/ha) terberat terlihat pada perlakuan POC 5% yaitu 169,19 g dan 75,20 ton/ha.

Kata kunci : bawang daun, bobot basah, kirinyuh, muncul tunas, tinggi bibit,

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > Ilmu Tanaman
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Admin Pustaka
Date Deposited: 17 May 2024 07:44
Last Modified: 17 May 2024 07:44
URI: http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/1240

Actions (login required)

View Item View Item