Ikram, Assaidul (2022) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BATANG PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.). skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.
Text
AGRO22 010 Assaidul Ikram_watermark_removed.pdf Download (1MB) |
|
Text
AGRO22 010 Assaidul Ikram_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian tentang Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) telah dilaksanakan di Jorong Pintu Rayo Nagari Aripan, Kecamatan x Koto Singkarak, Kabupaten Solok yang terletak pada ketinggian ± 600 Mdpl. Penelitian ini di mulai pada bulan Agustus- Oktober 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik pada pemberian pupuk organik cair batang pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Buncis. Metode yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan yaitu P1 (Kontrol), P2 (40 ml), P3 (50 ml), P4 (60 ml), P5 (70 ml). Parameter yang diamati, tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang polong (cm), lebar polong (cm), jumlah polong (buah), berat buah pertanaman sampel (g), hari muncul bunga, hari panen. Data hasil pengamatan dianalisis statistik, jika diperoleh F hitung P > F tabel 5 % dilakukan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5% menggunakan aplikasi STAR. Hasil penelitian Pemberian pupuk organik cair batang pisang tidak berpengaruh terhadap pada tinggi tanaman, panjang tanaman, jumlah daun, panjang polong, lebar polong, jumlah polong, berat buah pertanaman sampel, saat muncul bunga, umur panen Buncis (Phaseolus vulgaris L.)
Kata kunci : Pisang , Buncis
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Subjects: | Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > Ilmu Tanaman |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Admin Pustaka |
Date Deposited: | 17 May 2024 03:08 |
Last Modified: | 17 May 2024 03:08 |
URI: | http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/1230 |
Actions (login required)
View Item |