ANALISI PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MPDEL SPRINGATE (s-SCORE) PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR RITEL DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2020

Raisa O.P, Dea (2022) ANALISI PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MPDEL SPRINGATE (s-SCORE) PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR RITEL DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2020. skripsi thesis, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin.

[img] Text
Manajemen 2022 Dea Raisa Full a_watermark.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img]
Preview
Text
Manajemen 2022 Dea Raisa Full a_watermark_removed.pdf

Download (896kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kebangkrutan menggunakan metode Springate (S-Score) pada perusahaan Sub Sektor Ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 21 perusahaan ritel yang memenuhi kriteria sampel. Teknik analisa data yang digunakan menggunakan metode Multiple Discriminant Analysis (MDA) yaitu: memilih empat dari 19 rasio keuangan inti, sehingga dapat digunakan untuk membedakan apakah perusahaan tergolong bangkrut atau tidak. Springate mengemukakan nilai cut off yang berlaku untuk model ini adalah 0,862, nilai Sscore yang didapat > 0,862 diprediski tidak bangkrut dan nilai S-score yang didapat < 0,862 diprediski bangkrut. Berdasarkan perhitungan Springate (S-Score) hasil penelitian ini bahwa pada tahun 2016 terdapat 3 perusahaan yang diprediksi bangkrut, pada tahun 2017 terdapat 2 perusahaan yang diprediksi bangkrut, pada tahun 2018 ada 1 perusahaan yang diprediksi bangkrut, pada tahun 2019 ada 2 perusahaan yang diprediksi bangkrut dan pada tahun 2020 ada 5 perusahaan yang diprediksi bangkrut didapat bahwa dari 21 perusahaan Sub Sektor Ritel terdapat 6 perusahaan diprediski bangkrut dalam waktu periode tahun 2016-2020 Diantaranya adalah perusahaan Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk, Erajaya Swasembada Tbk, Kioson Komersial Indonesia Tbk, Global Teleshop Tbk, Sona Topas Tourism Industry Tbk dan Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Model Springate (S-Score) dalam memprediksi adanya potensi (indikasi) kebangkrutan perusahaan memiliki tingkat keakuratan hingga 92,5%.

Kata Kunci : Analisis Kebangkrutan, Model Springate (S-Score)

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan > Manajemen
Divisions: Fakultas Ekonomi > S1 Manajemen
Depositing User: Unnamed user with email userrepo@ummy.ac.id
Date Deposited: 30 May 2023 02:45
Last Modified: 30 May 2023 02:45
URI: http://repository.ummy.ac.id/id/eprint/417

Actions (login required)

View Item View Item